Nama Desa :
Pagar Gunung dalam “bahasa Lubai : Duson Pagar Gunong”.
Desa Pagar Gunung adalah salah satu desa dalam wilayah kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Jumlah penduduknya : 1.660 jiwa terdiri dari : laki-laki 800 jiwa dan perempuan 860 jiwa. Dengan mata pencaharian penduduk mayoritas petani Karet.
Makna nama desa :
Pagar Gunung dalam “bahasa Lubai : Duson Pagar Gunong”.
Desa Pagar Gunung adalah salah satu desa dalam wilayah kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Jumlah penduduknya : 1.660 jiwa terdiri dari : laki-laki 800 jiwa dan perempuan 860 jiwa. Dengan mata pencaharian penduduk mayoritas petani Karet.
Makna nama desa :
- Penulis memberikan makna nama desa ini sebagai berikut : Pagar Gunung dimaksudkan oleh nenek moyang yang mendirikannya adalah agar Desa di Lubai yang satu ini mempunyai kekuatan pertahanan atau menjadi pagar bagi desa-desa di sepanjang sungai Lubai secara alami yaitu berupa Gunung. Walaupun secara kasat mata di desa ini tidak terlihat keberadaan Gunung, karena desa ini didirikan pada dataran rendah yang rata. Nama desa Pagar Gunung, menurut informasi dari sahabat penulis yang merupakan putera Lahat bahwa disana ada nama Desa yang sama. Bahkan sahabat penulis ini menyatakan bahwa asal usul orang baca Jeme Lubai adalah merupakan migrasi zaman dahulu kala dari orang baca Jeme Gumay Talang. Bahkan penulis diundang untuk berkunjung kesana dan berziarah kepada salah satu makam Puyang yang terletak di Gumay Talang tersebut. Bahkan dikatakan ciri -ciri dari keturunan Puyang itu antara lain tidak boleh makan sejenis sayuran mirip Labu dalam base Lubai disebut Kondoh. Wallahu aklam bi showab. Saat ini pada Desa Pagar Gunung, terdapat Stasiun Kereta Api yang merupakan pintu gerbang masuk ke desa-desa Lubai lainnya. Suatu kebanggaan bagi masyarakat Lubai bahwa Nama Pagar Gunung telah dikenal dari zaman Kolonial Belanda dahulu dengan sebutan Pager Goenoeng.
- Kamus Besar Bahasa Indoensia sebagai berikut :Pa·gar yaitu digunakan untuk membatasi (mengelilingi, menyekat) pekarangan, tanah, rumah, kebun, dsb: -- bambu; -- kawat; -- makan tanaman, pb orang yg merusakkan barang yg diamanatkan (dititipkan) kepadanya; -- adat ketentuan (peraturan) adat; hukum adat; adat istiadat; -- ayu barisan penerima tamu yg terdiri atas wanita-wanita cantik; -- bambu pagar dr tanaman bambu (buluh); -- betis penjagaan yg ketat; -- bulan lingkungan (awan) yg tampak mengelilingi bulan; kandang bulan; -- buluh pagar bambu; -- desa pembantu penjaga keamanan desa (di Jawa Barat); -- duri pagar dr kawat berduri; -- hidup pagar dr pohon-pohonan yg rendah; -- lambung kubu; -- langkan tembok penutup lorong yg dibangun di sekeliling candi; -- negeri pelindung negeri; -- sua pagar sbg sekatan di antara kedua ekor kerbau yg akan diadu; ber·pa·gar v 1 memakai pagar; ada pagarnya; 2 dipagari: halaman rumahnya ~ besi; me·ma·gar v 1 memasang (membuat) pagar; 2 spt pagar; ~ diri bagai aur, pb hanya memikirkan diri sendiri; ~ diri menjaga diri; dan Gu·nung yaitu bukit yg sangat besar dan tinggi (biasanya tingginya lebih dr 600 m); -- juga yg dilejang panas, pb 1 biasanya orang yg sudah kaya yg mendapat untung atau bertambah kaya; 2 orang yg telah berbuat kejahatan; ke -- tak dapat angin, pb akan mendapat keuntungan tetapi gagal; rendah -- tinggi harapan, pb harapan yg sangat besar; tak akan (takkan) lari -- dikejar, hilang kabut tampaklah dia, pb jangan tergesa-gesa dl mengerjakan (mencapai) sesuatu yg telah pasti;
Pagar gunung lahat itu bukan nama desa tapi nama kecamatan. saya sendiri orang pagar gunung asli... Follow my blog jaonepratama.blogspot.com